Jumat, 18 April 2008

PNS = KORUPSI

Semoga berita ini dapat menyadarkan pihak-pihak yang terkait. Saya yang tidak berpredikat (Dosen), sangat sedih dan prihatin membaca opini mahasiswa di (Kantor Berita ITB)? kabarnya masuk juga ke milis Dosen.

Soalnya adalah (sebagai mahasiswa)SITH d/h Panitia Bio Expo telah merilis berita yang menurut saya sangat tidak pantas melibatkan Mr.J untuk PNS = Koruptor Sejati.

Dalam kasus dengan PNS (Dirjen Industri Agro dan Kimia Deperin) mestinya Panitia Bio Expo berterima kasih kepada Mr. J (Penulis adalah : Jaji S. Satira, Ka. Biro Kemahasiswaan) yang menjelang magrib saat itu, Panitia nampak panik karena persoalan kuitansi dengan PNS tersebut tidak cepat selesai, bahkan saya menangkap kesan (2 pihak sesama batak tidak ada yang mau mengalah) lantas Panitia mau minta tolong WRM untuk memberi bantuan penyelesaiannya. Saya sendiri Kepala Biro Kemahasiswaan (Apakah sesuai dg Mr. J yang dimaksud) Pemegang mandat atas kewenangan WRM untuk membantu menyelesaikan masalah mahasiswa (Panitia Bio Expo dengan PNS Deperin tadi).

Kwitansi yang dipermasalahkan adalah biaya 2 stand pameran @ Rp 3 juta, untuk kepentingan pertanggungjawaban uang DIP (di kantornya) sudah saya selesaikan dengan cara yang sesuai dengan aturan petanggungjawaban yang diminta. Di depan saya, saat itu kedua belah pihak merasa tuntas permasalahannya, dan beres, namun belakangan ini di milis (Kantor Berita ITB), muncul nilai uang Rp 22 juta, yang sama sekali saat itu tidak disinggung saat itu.

Saya (Mr. J...?) Kepala Biro Kemahasiswaan yang menuntaskannya sama sekali tidak menangkap isyarat baik dari Panitia Bio Expo maupun PNS Deperin tsb tentang sejumlah uang (22 juta atau 19 juta) Berita tersebut berkonotasi dan Tendensius, karena mengarahkan pada presepsi orang bahwa Mr. J, turut bersekongkol (merampok uang mahasiswa ?)

Rasanya saya masih memiliki hati nurani, apalagi keterlibatan saya disitu karena mendapat tugas dari WRM untuk menuntaskan masalah. soal seperti itu masalah kecil, tapi yang dirilis oleh seorang Intelektual, dan di lingkungan inteletual harus diluruskan, (ini menyangkut nama baik)jangan sampai wahana dengan teknologi ini hanya diisi oleh info dan gosip murahan.
Setidaknya, Panitia Bio Expo melalui (Kantor Berita ITB) dan milis dosen dapat meminta maaf kepada(Mr. J yang dimaksud) yang merasa di fitnah. Anda keji.

Billahi taofiq wal hidayah
Wassalammualaikum wr. wb.
(Djadji S Satira /Kepala Biro Kemahasiswaan)
posted by Kantor Berita ITB

Tidak ada komentar: