Kamis, 26 Juni 2008

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT

Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1. Keluarganya
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu:
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
* Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang
Meninggalkanmu
* Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang
Telah Menumpukmu
* Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menumpukmu
* Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menguburmu."

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....Terdengar Dari Langit Suara
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan...
* Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah
* Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak
Bersuara
* Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari
Seribu Bahasa
* Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak
Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan...Suara Dari Langit Terdengar Memekik, "Wahai
Fulan Anak Si Fulan
* Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
* Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah

Wahai Fulan Anak Si Fulan...
* Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa
Bekal * Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali
Selamanya
* Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika Mayat Diusung.... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan
Anak Si Fulan..
* Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
* Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
* Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Dishalatkan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
* Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di
Akhirat
* Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
* Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."

Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara Memekik Dari
Langit, "Wahai Fulan Anak Si Fulan...
* Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk
Kehidupan Yang Penuh Gelap Gelita Di Sini

Wahai Fulan Anak Si Fulan...
* Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
* Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku Kau Berduka
* Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu
Bahasa."

Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian....Allah Berkata Kepadanya,
"Wahai Hamba-Ku.....
* Kini Kau Tinggal Seorang Diri
* Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
* Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
* Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri
* Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
* Hari Ini,....
* Akan Kutunjukan Kepadamu
* Kasih Sayang-Ku
* Yang Akan Takjub Seisi Alam
* Aku Akan Menyayangimu
* Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang
* Kembalilah Kepada Tuhanmu
* Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
* Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku
* Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Anda Ingin Beramal Shaleh...?
Tolong Kirimkan Kepada Rakan-Rakan Muslim Lainnya Yang Anda Kenal...!!!
Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam
menjalani hidup ini.


Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan
dalam sebuah hadistnya yang lain, belau bersabda "wakafa bi almauti
wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu.

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin....

Bahan Renungan Untuk Anda, Sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk bekerja...
Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini...

Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan
membaca email ini.

Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. Kita seolah lupa
dengan sesuatu yang kita tak pernah tahu bila kedatangannya. Sesuatu yang
bagi sebagian orang sangat menakutkan. Tahukah kita bila kematian akan
menjemput kita???

Sebarkan e-mail dakwah ini ke 5 orang terdekat Anda, dan mintalah mereka
untuk melakukan hal yang sama. Cukup lima saja. Ini bukan surat ancaman
berantai. Yang jelas jika Anda tidak meneruskan e-mail ini, maka Anda telah
menyia2 kan kesempatan untuk saling menasihati dalam kebenaran dan beramal
shalih. Jika Anda lakukan dengan ikhlas insya Allah Anda akan menuai
kebaikan. Mari berlumba dalam kebaikan.
Wassalam

Tidak ada komentar: